Ketika berbicara tentang eksterior rumah tentu pembahasan tentang atap rumah pasti akan selalu diperbincangkan. Sebab, atap rumah ini juga perlu dibentuk semenarik mungkin agar mampu memikat orang yang melihatnya. Rumah sebagus apapun tetapi desain atapnya monoton tentu tidak akan terlihat menarik.
Di Indonesia sendiri kalau dianalisa lebih jauh, desain atapnya cenderung biasa-biasa aja bahkan sangat monoton. Sehingga, siapapun yang melihatnya pasti rasanya terasa sangat membosankan. Padahal banyak sekali desain atap rumah Sidoarjo yang bisa digunakan untuk rumah-rumah di negeri ini.
Desain Atap Rumah Sidoarjo Paling Elegan Beserta Fungsinya
Kamu rasanya memang perlu mengetahui akan desain atap ini agar nantinya bisa diaplikasikan ke hunian yang baru atau lama. Dengan desain atap yang berbeda dari yang lainnya tentu akan membuat orang akan terhipnotis. Sehingga, rumah yang awalnya terlihat biasa dari sisi desainnya tetapi dengan atap yang bagus pasti akan membuat rumah itu terkesan elegan.
Desain Perisai
Desain Perisai ini umumnya juga disebut sebagai desain limas dimana desain ini merupakan penyempurna dari desain pelana. Jadi bentuk dari desain ini mirip sekali dengan trapesium dimana di sisi-sisinya memiliki ukuran yang sama. Jika dilihat sekilas memang sangat mirip sekali dengan desain rumah adat yang ada di Indonesia.
Meski mirip tetapi desain ini bukanlah rumah adat tetapi bagian dari desain ekterior dari setiap rumah. Dengan desain seperti ini tentu akan membuat rumah yang kamu tempati akan terasa berbeda dari yang lain dan juga terlihat sangat elegan.
Untuk fungsinya tentu rumah perisai ini sangat penting peranannya dimana mampu memberikan perlindungan dari hujan dan panas. Jadi di bagain atap ini terlihat sekali sudut kemiringannya mencapai 30 hingga 40 derajat. Dengan tingkat kemiringan ini tentu antara atap dan dinding jaraknya jauh. Sehingga dengan jarak tersebut tentu ketika terjadi hujan besar kemungkinan air tersebut tidak akan memantul pada dinding rumah.
Desain Datar
Untuk rumah dengan desain datar ini tentu banyak sekali terlihat di berbagai daerah khususnya di area perkotaan. Umumnya, desain atap ini banyak sekali digunakan oleh oleh rumah-rumah yang memiliki desain minimalis. Dengan desain minimalis ini tentunya memang sangat cocok menggunakan desain seperti ini karena umumnya dibuat bertingkat.
Untuk bahan, atap rumah seperti ini biasanya menggunakan bahan beton agar lebih kuat dan tahan lama. Sedangkan di bagian salah satu sisinya itu juga diberikan asbes yang berbahan kuat agar air hujan yang turun tersebut bisa mengalir sempurna ke bawah. Tanpa adanya seng seperti ini tentu air hujan tersebut akan tertahan di atas dan ini bisa saja menimbulkan genangan di atas atap.
Jika sudah demikian tentu atap rumah tidak akan bertahan lama dan berpotensi di renovasi ulang. Jadi peranan asbes ini memang sangat penting terutama jika rumah tersebut dibuat secara bertingkat. Jika modelnya sudah seperti itu dan terjadi genangan bisa saja akan ambruk karena tidak kuat menahan beban dari bagian atas.
Desain Atap Sandar
Untuk desain satu ini bisa dikatakan cukup ngehits karena banyak digunakan di rumah-rumah kontemporer. Selain untuk rumah, desain seperti ini biasanya digunakan di emperan atau selasar dari suatu bangunan. Untuk bisa terlihat lebih menarik, desain seperti ini umumnya di kombinasikan dengan desain pelan oleh para arsitek yang ada.
Mereka mengadopsi dan mengombinasikan ini tentu agar membuat tampilan rumah tidak monoton dan terlihat lebih elegan. Lagipula, dengan desain atap seperti ini akan mampu mengalirkan air secara sempurna ke bawah. Jika desain seperti ini tentu aliran air ini hanya akan jatuh pada satu tempat yaitu di sebelah kiri rumah.
Untuk desainnya, atap model seperti ini di salah satu sisinya memang menempel pada tembok karena kemiringannya memang begitu tajam. Selain itu, desain seperti ini memang terlihat lebih atraktif dan menarik untuk dilihat. Selain itu, untuk bahannya tentu harus yang kuat akan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Desain Atap Pelana
Desain atap satu ini memang begitu banyak digunakan oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Desainnya yang terbilang sederhana tetapi simpel tentu membuat atap rumah juga terlihat menarik untuk dilihat. Untuk desain atap ini memang memiliki bidang yang sama antara satu dengan lainnya dan umumnya bertemu di satu titik di bagian bawah.
Dengan desain ini tentu ketika terjadi kebocoran di bumbungan rumah juga bisa di deteksi dengan baik. Tidak hanya itu, desain seperti ini juga akan mampu menyerap panas secara sempurna sehingga para penghuninya tetap merasakan kesegaran meski cuaca panas. Dengan itu, desain seperti ini memang layak digunakan untuk kamu yang tinggal di daerah dengan cuaca yang sangat panas.
Untuk lebih memaksimalkan, kamu bisa membuat atap rumah ini dengan tingkat kemiringan kurang lebih 30 derajat. Lalu, di bagian sisi bawahnya itu dibuatkan talang untuk mampu mengalisrkan air yang datang dari atas. Selain itu, desain atap seperti ini biasanya menggunakan genteng di bagian bidangnya.
Desain Atap Gergaji
Desain atap satu ini memang berbeda dengan yang lainnya dan biasanya digunakan untuk pabrik atau industri lainnya. Desain atap ini memiliki tingkat kemiringan yang berbeda-beda yaitu antara 30 hingga 60 derajat.
Untuk ukuran ini tentu menyesuaikan dengan berbagai hal di dalam ruangan. Misalnya di ruangan tersebut membutuhkan penerangan dan ventilasi udara yang cukup maka kemiringan 60 derajat tersebut dibuat lebih landai. Dengan seperti ini tentu para penghuni atau orang di dalamnya akan bisa menghirup udara secara cukup dan tetap sehat secara fisik.
Desain atap rumah yang dibuat curam justru akan lebih menguntungkan bagi para pekerja pabrik tersebut. sebab, mereka akan terlindungi dari kontak langsung dengan sinar matahari di siang hari. Dengan seperti ini tentu mereka tidak akan mudah lelah dan tidak berpotensi mampu membuat kulit cepat hitam. Untuk desain seperti ini memang tidak populer di Indonesia tetapi di Rusia model atap seperti ini banyak juga dibuat di beberapa hunian.
Desain Atap Mansard
Desain atap satu ini memang tidak begitu familiar di Indonesia, sebab atap seperti ini banyak digunakan di negara-negara Eropa seperti Perancis dan yang lainnya. Bentuk atap yang seperti ini memang terlihat cantik dan juga lebih variatif dari pada atap pada umumnya.
Dengan bentuk atap rumah seperti ini memang memiliki fungsi yang sangat bagus yaitu untuk menyimpan barang. Sebab, dengan bentuknya yang seperti ini tentu ada loteng di bagian dalamnya sehingga akan mampu menyimpan barang seperti buku atau barang lainnya
Itulah beberapa bentuk desain atap rumah Sidoarjo yang bisa kamu pilih untuk melengkapi hunian yang kamu miliki. Dengan desain yang seperti ini tentu sangat cocok bagi kamu yang suka dengan desain atap berbeda dari yang lainnya. Baca juga Inilah Model Atap Rumah Minimalis Sidoarjo yang Anti Mainstream.
0 Comments